Pentingnya Papan Tulis Dalam Diskusi Menurut Anies Baswedan

Jumat, 04 Juli 2025 | 10:52:09 WIB
Pentingnya Papan Tulis Dalam Diskusi Menurut Anies Baswedan

JAKARTA - Dalam perjalanan kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengingat sebuah momen sederhana yang ternyata memiliki makna besar dalam proses pengambilan keputusan dan kolaborasi di pemerintahan: keberadaan papan tulis. Bagi Anies, papan tulis bukan sekadar alat tulis biasa, melainkan simbol ruang diskusi yang mendasar bagi setiap pemimpin yang ingin membangun budaya komunikasi dua arah dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah.

Cerita ini dibagikan Anies melalui sebuah video singkat yang diunggah di akun media sosialnya, X (@AniesBaswedan). Dalam video tersebut, ia tampil dengan gaya khasnya, mengenakan kemeja putih dan berbicara di depan audiens dalam forum berbahasa Inggris, menyerupai suasana perkuliahan di kampus. Anies membuka dengan ungkapan sederhana yang menegaskan pentingnya papan tulis dalam mendukung proses belajar dan berdiskusi, baik di ruang kelas maupun di ruang rapat.

“Saat Anda menggunakan papan tulis, rasanya seperti sedang berada di lingkungan kampus,” kata Anies.

Momen Berkesan di Hari Pertama Menjabat Gubernur

Kisah Anies bermula saat ia baru saja memulai tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pada rapat perdana bersama para kepala dinas di Pemprov DKI, Anies berencana menjelaskan gagasan dan strategi yang ingin ia jalankan. Namun, saat memeriksa ruangan rapat, ia merasa ada yang kurang: papan tulis atau papan kapur untuk mencatat dan menguraikan ide-ide yang sedang dibahas tidak tersedia.

“Saya lihat-lihat ruangan, mencari papan tulis atau papan kapur. Tapi ternyata tidak ada, yang ada hanya layar untuk menampilkan slide,” tutur Anies.

Ketiadaan papan tulis ini membuatnya merenung dan bertanya kepada peserta rapat, “Apakah ruangan ini digunakan untuk berdiskusi atau hanya untuk memberi instruksi?”

Pertanyaan tersebut menyiratkan kritik halus terhadap praktik rapat yang lebih banyak bersifat satu arah, yaitu pemberian perintah tanpa ruang untuk berdiskusi, berdebat, dan bertukar pikiran secara aktif. Menurut Anies, keberadaan papan tulis menjadi indikator penting apakah sebuah ruang rapat benar-benar menjadi wadah diskusi atau hanya menjadi alat untuk penyampaian instruksi semata.

Papan Tulis Sebagai Simbol Kolaborasi

Setelah pengalaman itu, Anies mengambil langkah konkret dengan memasang papan tulis di ruang rapat Gubernur DKI. Keputusan ini bukan hanya soal menyediakan alat tulis fisik, tapi juga mengirim pesan bahwa setiap pertemuan di ruang tersebut harus mendorong diskusi terbuka, keterlibatan aktif, dan pengujian ide secara kritis.

“Kalau ada papan tulis, itu artinya ada diskusi. Kalau tidak ada, berarti hanya satu arah,” tegasnya.

Bagi Anies, budaya kepemimpinan yang baik harus membangun dialog dan kolaborasi, bukan sekadar instruksi dari atas ke bawah. Papan tulis menjadi media yang memfasilitasi hal itu dengan memungkinkan pemimpin dan timnya menuliskan, memvisualisasikan, dan mengembangkan gagasan secara bersama-sama.

Pesan untuk Para Pemimpin dan Manajer

Dalam unggahannya, Anies juga menyampaikan pesan yang lebih luas. Papan tulis bukan hanya milik dosen atau lingkungan akademik, melainkan alat penting yang dibutuhkan oleh siapa saja yang memimpin baik manajer, eksekutif, maupun pejabat pemerintahan. Tanpa adanya ruang untuk mengkaji dan menguji ide, kepemimpinan akan kehilangan kualitasnya sebagai proses yang partisipatif dan reflektif.

“Papan tulis bukan cuma untuk dosen. Manajer dan pemimpin juga membutuhkannya. Kecuali kalau hanya ingin memberi perintah tanpa ruang untuk mengkaji dan menguji ide,” tulis Anies dalam keterangan unggahan videonya.

Pesan ini menggambarkan bahwa kepemimpinan yang efektif berakar pada komunikasi dua arah dan keterbukaan terhadap ide-ide baru, bukan hanya otoritas atau kekuasaan sepihak.

Respons Positif dari Warganet

Unggahan Anies ini mendapat beragam respons dari masyarakat dan warganet. Banyak yang mengapresiasi pesan simbolik yang ia sampaikan, menyadari pentingnya membangun budaya diskusi dalam birokrasi dan pemerintahan. Mereka memandang hal tersebut sebagai pengingat bahwa proses pengambilan keputusan harus didasarkan pada dialog dan kerja sama, bukan sekadar instruksi sepihak.

Beberapa komentar mengungkapkan harapan agar lebih banyak ruang rapat dan forum kerja di pemerintahan maupun perusahaan yang menggunakan metode serupa memfasilitasi diskusi aktif lewat media seperti papan tulis, sehingga gagasan-gagasan dapat berkembang dengan baik dan menghasilkan solusi yang lebih tepat.

Refleksi Tentang Budaya Kepemimpinan

Kisah sederhana tentang papan tulis ini membuka ruang refleksi tentang bagaimana seharusnya proses kepemimpinan berjalan. Dalam era di mana keputusan harus diambil cepat dan akurat, serta melibatkan banyak pihak, ruang untuk dialog dan brainstorming menjadi hal krusial. Alat sederhana seperti papan tulis dapat menjadi simbol dan media yang sangat efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini secara implisit mengingatkan bahwa sebuah ruang rapat yang kondusif bukan hanya soal fasilitas mewah atau teknologi canggih, melainkan yang paling penting adalah bagaimana ruang tersebut mampu mengakomodasi diskusi terbuka dan kerja sama yang produktif.

Pengalaman Anies Baswedan pada hari-hari awal menjabat Gubernur DKI Jakarta memperlihatkan betapa kecilnya detail seperti papan tulis bisa memengaruhi budaya kerja dan kepemimpinan. Papan tulis bukan sekadar alat bantu visual, melainkan simbol semangat kolaborasi dan dialog yang harus dijaga dalam setiap proses pengambilan keputusan.

Dengan membagikan kisah ini, Anies mengajak para pemimpin dan manajer di berbagai bidang untuk membuka ruang diskusi yang nyata, sehingga kepemimpinan tidak hanya menjadi monolog perintah, tetapi juga dialog ide yang dinamis dan menghasilkan solusi terbaik.

Terkini

Cicilan KUR BCA 2025 serta Cara dan Syarat Pengajuannya

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:22 WIB

KUR BSI 2025: Pinjaman Ringan UMKM hingga Rp500 Juta

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:20 WIB

Cek Harga Emas Antam Naik Hari Ini, Investor Bisa Untung

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:19 WIB

Mulai Investasi SBN Sekunder di Livin Mandiri Hanya Sejutaan

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:17 WIB

IHSG Hari Ini Menguat, Rekomendasi Saham Pilihan Investor

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:13 WIB