JAKARTA - TikTok bukan sekadar platform hiburan biasa, melainkan sudah menjadi panggung besar bagi jutaan kreator yang berlomba menampilkan karya terbaik. Dengan jumlah pengguna yang semakin masif, strategi sederhana seperti menentukan waktu unggah ternyata bisa menjadi pembeda signifikan antara video yang viral dengan konten yang tenggelam. Pada tahun 2025, memahami jam FYP (For You Page) menjadi salah satu kunci penting untuk memperbesar peluang konten masuk ke beranda pengguna lain.
Berdasarkan laporan terbaru, jumlah pengguna TikTok diperkirakan menembus 1,94 miliar orang pada Juli 2025. Angka ini menunjukkan betapa besarnya kesempatan kreator untuk menjangkau audiens luas. Namun, dengan persaingan yang begitu padat, waktu posting menjadi penentu apakah sebuah video cepat mendapatkan views, likes, dan interaksi, atau justru sepi penonton.
Mengapa Waktu Upload Penting di TikTok?
Setiap kali sebuah video diunggah, TikTok tidak langsung menyebarkannya ke jutaan pengguna. Algoritma terlebih dahulu menguji konten tersebut pada kelompok kecil. Jika performa awal bagus misalnya ditonton sampai selesai atau mendapat banyak interaksi maka distribusinya diperluas ke audiens yang lebih besar. Karena itu, mengunggah di jam ketika audiens sedang aktif sangat penting untuk memperbesar peluang lolos dari fase “uji dan sebar”.
Selain faktor jam aktif, algoritma TikTok juga menilai beberapa hal penting, seperti rata-rata waktu tonton, completion rate, hingga interaksi berupa komentar, share, dan save. Bahkan, klik profil atau follow setelah menonton turut memberi sinyal positif. Sebaliknya, skip cepat dalam beberapa detik pertama atau laporan negatif bisa menghentikan distribusi video.
Rekomendasi Jam FYP TikTok Tahun 2025
Berikut jadwal jam FYP TikTok terbaru yang bisa menjadi acuan unggah konten:
Senin: 06.00 WIB, 10.00 WIB, 22.00 WIB
Selasa: 09.00 WIB, 12.00 WIB, 16.00 WIB
Rabu: 07.00 WIB, 09.00 WIB, 16.00 WIB
Kamis: 11.00 WIB, 19.00 WIB, 21.00 WIB
Jumat: 02.00 WIB, 04.00 WIB, 09.00 WIB
Sabtu: 07.00 WIB, 16.00 WIB
Minggu: 08.00 WIB, 12.00 WIB, 15.00 WIB
Waktu terbaik untuk unggah adalah 5–15 menit sebelum jam puncak tersebut. Dengan begitu, algoritma punya waktu memproses video sebelum audiens ramai membuka aplikasi.
Strategi Eksperimen Jam Posting
Setiap akun memiliki audiens berbeda, sehingga hasil terbaik bisa didapat melalui eksperimen. Misalnya, di minggu pertama unggah konten pada Senin, Rabu, dan Jumat sesuai jam FYP di atas. Catat hasilnya mulai dari jumlah tayangan satu jam pertama hingga peningkatan followers.
Di minggu kedua, coba geser waktu unggah lebih awal atau lebih lambat sekitar satu jam. Bandingkan hasilnya, lalu tentukan dua jam unggah yang paling konsisten menghasilkan performa terbaik. Dengan pola ini, Anda tidak hanya mengikuti rekomendasi umum, tapi juga membangun data spesifik sesuai karakter audiens akun sendiri.
Jam FYP Berdasarkan Jenis Konten
Selain waktu harian, jenis konten juga berpengaruh terhadap jam unggah.
Senin: pagi cocok untuk motivasi dan berita terkini; sore untuk review fashion atau makanan.
Selasa: pagi untuk tips sehat; sore untuk challenge atau cover lagu.
Rabu: pagi untuk parenting atau edukasi; malam untuk review buku atau drama.
Kamis: siang untuk tutorial bahasa; malam untuk live streaming atau religi.
Jumat: sore untuk konten trending; malam untuk review produk atau skincare.
Sabtu: pagi untuk konten religi; sore untuk olahraga atau aktivitas weekend.
Minggu: siang untuk tutorial; sore untuk vlog liburan, kuliner, atau fashion.
Dengan menyesuaikan jenis konten terhadap jam unggah, peluang menjangkau audiens yang tepat akan lebih besar.
Tips Agar Video Masuk FYP
Ada beberapa langkah tambahan agar video semakin mudah tembus FYP:
Pahami algoritma – buat hook menarik di 3 detik awal, sajikan isi di tengah, dan tutup dengan ajakan interaksi.
Gunakan hashtag strategis – kombinasikan hashtag populer (#fyp) dengan niche (#tutorialmakeup, #resepmudah).
Tingkatkan kualitas produksi – gunakan resolusi tinggi, audio jelas, editing rapi, dan tambahkan teks.
Konsisten posting – unggah minimal tiga kali seminggu pada jam terbaik yang sudah diuji.
Ikuti tren dengan ciri khas – manfaatkan audio atau challenge viral, tetapi beri sentuhan personal agar berbeda.
Bangun interaksi – balas komentar, ajukan pertanyaan, atau buat video respon agar audiens merasa dilibatkan.
Hindari kesalahan umum – jangan asal ikut tren tanpa relevansi, hindari posting tidak konsisten, dan jangan mengabaikan kualitas caption.
Menemukan Pola yang Paling Efektif
Meski sudah ada rekomendasi jam FYP, hasil terbaik tetap bergantung pada konsistensi uji coba. Setiap audiens punya kebiasaan berbeda, sehingga kreator perlu sabar mengamati data. Setelah menemukan jam unggah paling tepat, jadikan itu sebagai pola rutin agar algoritma mengenali konsistensi Anda.
Dengan strategi ini, peluang konten masuk FYP akan lebih besar, interaksi meningkat, dan kesempatan viral pun terbuka lebar. TikTok pada dasarnya memberi kesempatan sama bagi semua kreator, tinggal bagaimana kita memahami pola, mengikuti tren, dan menghadirkan konten berkualitas pada saat yang tepat.