JAKARTA - Tips supaya lebih lancar dalam public speaking penting dikuasai karena berguna dalam berbagai situasi, baik di sekolah maupun kerja.

Dengan kemampuan berbicara di depan umum yang baik, seseorang bisa tampil lebih percaya diri dan berwibawa saat menyampaikan ide kepada audiens. 

Kemampuan ini membantu kita mempengaruhi orang lain dengan penyampaian gagasan yang jelas dan mudah dipahami. 

Mulai dari pelajar hingga profesional, siapa pun yang mengasah keterampilan public speaking akan merasakan banyak keuntungan. 

Contohnya, tokoh besar seperti Steve Jobs mampu memukau dunia dengan presentasi produk Apple-nya berkat keahliannya berbicara di depan publik. 

Kunci utama dari public speaking yang efektif adalah memiliki rasa percaya diri yang kuat saat menyampaikan pemikiran secara verbal. 

Jadi, bagaimana cara meningkatkan kemampuan ini agar penampilanmu semakin lancar dan profesional? Simak ulasan terkait beberapa tips supaya lebih lancar dalam public speaking berikut ini.

Pengertian Public Speaking

Berbicara di depan banyak orang dengan tujuan menyampaikan informasi secara jelas dan efektif disebut public speaking. 

Kegiatan ini mencakup pengaturan ide, pemilihan kata yang sesuai, penggunaan ekspresi tubuh yang mendukung, serta penyesuaian gaya bicara sesuai dengan siapa yang menjadi pendengar. 

Dalam aktivitas ini, kemampuan berkomunikasi dengan baik sangat dibutuhkan, selain itu juga penting untuk menjalin hubungan dengan audiens serta mengatasi rasa gugup dan kecemasan yang mungkin timbul saat berbicara.

Tujuan Public Speaking

Fokus utama dari public speaking adalah menyampaikan pesan secara terang agar mampu memengaruhi pandangan dan sikap pendengar, sekaligus memberikan inspirasi atau hiburan. 

Dalam dunia bisnis, kemampuan ini sering dipakai untuk memperkenalkan produk atau layanan, memperkuat citra merek, serta mengembangkan jaringan profesional.

Keuntungan Memiliki Kemampuan Public Speaking

Keterampilan berbicara di depan umum yang kuat membawa banyak manfaat. Kamu bisa mengurangi rasa takut dan meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara di hadapan orang banyak. 

Dengan kemampuan ini, kamu juga dapat menyampaikan ide secara lebih meyakinkan, mempererat hubungan dengan orang lain, serta tampil sebagai pemimpin yang handal. 

Selain itu, keahlian ini membuka peluang karir lebih luas dan memberikan dampak positif dalam berbagai sisi kehidupan.

Tipe Public Speaking

Berbicara di depan umum bisa diterapkan dalam berbagai situasi dan konteks. Contohnya seperti memberikan pidato, presentasi bisnis, seminar, pelatihan, debat, atau menjadi pembawa acara di acara publik.

Masing-masing bentuk tersebut memiliki ciri khas dan tujuan yang berbeda, namun kemampuan untuk berbicara dengan percaya diri dan efektif tetap menjadi faktor utama untuk berhasil.

Fungsi Public Speaking dalam Kehidupan Sehari-hari

Berbicara di depan umum memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. 

Keterampilan ini berguna saat melakukan presentasi di sekolah atau kampus, menyampaikan ide dalam diskusi kelompok, mengutarakan pendapat di rapat, bahkan berbicara dengan keluarga dan teman. 

Dengan kemampuan berbicara yang baik, kamu bisa menyampaikan pesan dengan jelas, memberi inspirasi, serta mempererat hubungan dengan orang-orang di sekitarmu.

Profesi yang Membutuhkan Kemampuan Public Speaking

Berikut beberapa profesi yang sangat memerlukan kemampuan berbicara di depan umum:

Public Relations

Para ahli hubungan masyarakat bertugas menyampaikan pesan dan membangun citra positif organisasi kepada publik. 

Keterampilan berbicara di depan umum sangat penting saat berinteraksi dengan media, menghadiri konferensi pers, atau memberikan presentasi kepada para pemangku kepentingan.

Guru atau Dosen

Dalam pekerjaan ini, kemampuan berbicara secara jelas dan meyakinkan menjadi hal utama untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada murid atau mahasiswa. 

Seorang pengajar yang komunikatif dapat meningkatkan efektivitas proses belajar dan membuat siswa lebih aktif terlibat.

Pembicara Motivasi

Orang yang berprofesi sebagai pembicara motivasi bertugas menginspirasi audiens dalam seminar, konferensi, atau pertemuan bisnis. 

Kemampuan berbicara yang kuat sangat diperlukan agar pesan motivasi dapat tersampaikan dengan efektif dan mengena.

Politikus

Dalam ranah politik, para politisi harus mampu berbicara dengan percaya diri untuk mempengaruhi opini publik. Mereka kerap memberikan pidato, ikut debat, atau menjalankan kampanye di depan khalayak. 

Keterampilan berbicara di depan umum yang baik memungkinkan mereka menyampaikan visi, ideologi, dan program kerja dengan jelas dan persuasif.

Tips supaya Lebih Lancar dalam Public Speaking

Tips supaya lebih lancar dalam public speaking ini akan membantu kamu menguasai kemampuan berbicara di depan umum dengan percaya diri dan efektif.

1. Kenali Siapa yang Akan Kamu Hadapi

Sebelum berbicara di depan banyak orang, penting untuk mengenali terlebih dahulu siapa yang menjadi pendengar atau lawan bicara. 

Pemahaman ini akan membantu dalam menyiapkan isi pembicaraan dan cara menyampaikannya agar pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami dan diterima oleh audiens.

2. Susun Materi dalam Format Poin

Setelah mengetahui siapa audiensnya, langkah berikutnya adalah menentukan topik yang ingin disampaikan. Agar materi lebih terstruktur dan kamu bisa menguasainya dengan baik, tulislah materi tersebut dalam bentuk poin-poin. 

Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas agar semua orang, terlepas dari latar belakang pengetahuan mereka, dapat mengikuti pembicaraan dengan mudah.

3. Gunakan Humor dan Pertanyaan yang Tidak Memerlukan Jawaban

Saat melakukan presentasi, ada baiknya untuk menyisipkan humor dan pertanyaan retoris. 

Pertanyaan retoris merupakan jenis pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban, biasanya dipakai sebagai pembuka atau pengantar supaya suasana menjadi lebih cair. 

Menambahkan humor bisa membantu mengurangi ketegangan dan membuat suasana menjadi lebih santai, sehingga audiens tidak merasa bosan atau tegang. 

Banyak orang lebih menyukai pembicara yang mampu membuat suasana menyenangkan melalui canda yang tepat. 

Dengan melibatkan audiens lewat humor dan pertanyaan retoris, kamu bisa meningkatkan rasa percaya diri sekaligus menarik perhatian mereka terhadap materi yang akan disampaikan.

4. Tataplah Pendengar atau Lawan Bicara

Ketika berbicara di depan audiens, sangat dianjurkan untuk melakukan kontak mata dengan mereka. Namun, jika rasa gugup membuatmu sulit menatap langsung, kamu bisa menggantinya dengan melihat area seperti dahi atau kepala para pendengar. 

Setelah menjaga fokus pandangan ke arah audiens, kamu juga perlu tetap konsentrasi dalam menyampaikan gagasan atau materi yang sudah dipersiapkan.

5. Bicaralah dengan Kecepatan yang Tenang

Dalam berbicara di depan umum, sebaiknya kamu mengontrol kecepatan bicara agar tidak terlalu cepat. Ketika gugup, seseorang biasanya berbicara dengan cepat dan kadang suaranya sulit didengar jelas. 

Oleh karena itu, penting untuk berlatih agar dapat berbicara perlahan sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah. 

Selain itu, usahakan agar artikulasi kata-katamu jelas. Jika rasa gugup muncul saat berbicara, ambil jeda sejenak untuk menarik napas panjang, lalu lanjutkan kembali penyampaianmu.

6. Latihan di Depan Cermin dan Orang Lain

Agar kemampuan berbicara di depan umum semakin baik, kamu bisa berlatih di depan cermin maupun di hadapan orang lain. Metode ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri saat berbicara. 

Jika merasa belum siap tampil langsung di depan publik, cobalah latihan di depan cermin terlebih dahulu dengan membayangkan ada banyak pendengar yang menyimak. 

Setelah merasa lebih percaya diri, lanjutkan dengan berlatih di depan teman atau keluarga yang bersedia menjadi audiens.

Selama latihan, pastikan kamu tetap menjaga kontak mata. Hal-hal yang perlu dilatih sebelum berbicara di depan umum meliputi intonasi suara, gerak tubuh, kejelasan pengucapan, serta ritme bicara. 

Jangan lupa untuk meminta tanggapan dari mereka yang menjadi pendengar latihanmu. Walaupun mereka bukan ahli dalam public speaking, sudut pandang mereka sebagai audiens sangat berharga untuk meningkatkan kemampuanmu.

7. Selalu Berpikir Positif

Sebelum memulai public speaking, kamu harus menghilangkan ketakutan dan pikiran negatif yang berlalu-lalang dalam otakmu. Bangunlah pemikiran-pemikiran positif dengan berpikir bahwa kamu bisa dan kamu mampu untuk melakukannya.

Pemikiran yang positif secara tidak langsung dapat menumbuhkan rasa percaya diri sehingga latihan-latihanmu selama ini tidak akan sia-sia.

8. Pegang bolpoin atau catatan kecil

Tips ini biasa dilakukan oleh mereka yang pemula dalam public speaking. Ketika berbicara di depan umum, peganglah bolpoin atau catatan kecil supaya tanganmu tidak terasa kosong.

Apabila kamu memegang catatan kecil, sesekali melirik catatan tersebut apabila kamu lupa-lupa-ingat terhadap materi yang hendak kamu sampaikan tersebut.

9. Hindari Filler Word atau Kata Pengisi

Apa itu filler word? Dalam Bahasa Indonesia, filler word atau kata pengisi adalah kata yang sering digunakan oleh pembicara ketika sedang berpikir atau grogi. Kata-kata tersebut misalnya “hmmm”, “eh”, “aaaa”, dan lain-lain.

Wajar saja apabila filler word diungkapkan dalam sekali atau dua kali, tetapi jika berlebihan tentu akan mengganggu.

Lalu, bagaimana supaya kita tidak terbiasa mengatakan filler word tersebut? Caranya adalah dengan berlatih terus-menerus dan memahami materi yang akan disampaikan.

10. Berdoa

Sebelum melakukan kegiatan apapun, termasuk berbicara di depan umum, kamu juga harus melakukan doa sesuai dengan agama dan kepercayaanmu.

Apabila kamu terus-menerus memanjatkan doa yang baik, maka secara tidak langsung dapat memberimu sugesti positif ke dalam pikiran sehingga ketika melakukan public speaking, kamu dapat berbicara handal seperti yang sudah kamu latih selama ini.

Sebagai penutup, menguasai tips supaya lebih lancar dalam public speaking akan meningkatkan kepercayaan diri dan membuat penyampaianmu lebih efektif dan menarik perhatian audiens.