ESDM

Percepat Listrik Perdesaan, Kementerian ESDM Fokus Wilayah Timur

Percepat Listrik Perdesaan, Kementerian ESDM Fokus Wilayah Timur
Percepat Listrik Perdesaan, Kementerian ESDM Fokus Wilayah Timur

JAKARTA - Ketersediaan listrik menjadi salah satu faktor utama dalam mendorong kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat, khususnya di daerah perdesaan yang selama ini masih banyak menghadapi keterbatasan akses. Menyadari hal tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya keras mempercepat perluasan jaringan listrik, dengan fokus khusus pada wilayah timur Indonesia yang dikenal sebagai “last mile” dalam upaya elektrifikasi nasional.

Fokus Program dan Strategi Percepatan Listrik Perdesaan

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menegaskan bahwa percepatan penyediaan listrik di wilayah timur Indonesia menjadi prioritas utama. Hal ini disampaikan dalam acara “Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia” atau MENTARI Day, sebuah program kerja sama antara Kementerian ESDM dan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.

Menurut Dadan, pihaknya tengah menyiapkan berbagai instrumen percepatan, termasuk penguatan anggaran serta pembangunan infrastruktur yang mendukung. “Jadi kita akan dorong (wilayah) timur pertama, karena wilayah itu yang memang last mile kita untuk mempercepat tersedianya listrik, anggaran sedang disiapkan, percepatannya juga sedang disusun,” ujarnya.

Kementerian ESDM menargetkan agar percepatan ini tidak hanya berfokus pada penambahan kapasitas listrik, tetapi juga memastikan listrik yang disediakan adalah bersih dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam transisi menuju energi rendah karbon yang ramah lingkungan.

Dampak dan Harapan dari Perluasan Akses Listrik

Perluasan akses listrik di wilayah perdesaan, khususnya di kawasan timur, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas. Selain mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, ketersediaan listrik juga membuka peluang bagi layanan pendidikan, kesehatan, dan pengembangan teknologi digital di daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh.

Dadan Kusdiana menambahkan bahwa percepatan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat sekaligus menjawab tantangan ketimpangan pembangunan antarwilayah di Indonesia.

“Kita juga mendorong pembangunan infrastruktur untuk menyediakan akses listrik bersih, sekaligus memastikan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Dadan.

Program listrik perdesaan ini juga diharapkan menjadi bagian penting dalam rangkaian transisi energi nasional menuju penggunaan energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon, sejalan dengan target pemerintah dalam mencapai energi berkelanjutan.

Tantangan dan Peluang dalam Percepatan Elektrifikasi

Percepatan elektrifikasi di wilayah timur Indonesia menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari kondisi geografis yang sulit, distribusi penduduk yang tersebar, hingga keterbatasan infrastruktur yang sudah ada. Namun, kondisi tersebut juga menjadi peluang bagi pengembangan teknologi energi terbarukan seperti tenaga surya, mikrohidro, dan gas alam cair yang dapat dijangkau secara lebih mudah.

Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, sektor swasta, dan mitra internasional seperti Kedutaan Besar Inggris menjadi kunci sukses percepatan ini. Melalui program MENTARI Day, Kementerian ESDM mendapatkan dukungan dalam penyusunan kebijakan dan implementasi program yang efektif dan tepat sasaran.

Komitmen Pemerintah dan Langkah Ke Depan

Kementerian ESDM memastikan komitmen kuat dalam mempercepat perluasan akses listrik di perdesaan, terutama wilayah timur. Dukungan anggaran yang sedang disiapkan menjadi modal penting dalam merealisasikan target elektrifikasi nasional.

Selain itu, penguatan regulasi, peningkatan kapasitas SDM, dan pengembangan teknologi energi bersih juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan disparitas akses listrik antar wilayah di Indonesia dapat semakin dipersempit dan berkontribusi pada pembangunan nasional yang lebih merata.

Elektrifikasi Wilayah Timur Kunci Keadilan Energi

Percepatan penyediaan listrik di wilayah perdesaan, khususnya kawasan timur Indonesia, bukan hanya soal menyalakan lampu atau menggerakkan alat elektronik. Lebih dari itu, hal ini adalah kunci bagi pemerataan pembangunan, pengentasan kemiskinan, dan pencapaian kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.

Kementerian ESDM melalui program percepatan ini mengambil peran strategis sebagai fasilitator utama yang memastikan energi bersih dan andal dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, impian akses listrik merata di seluruh nusantara akan semakin dekat menjadi kenyataan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index