HUTAMA KARYA

Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan Rutin Tol Pekanbaru Dumai

Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan Rutin Tol Pekanbaru Dumai
Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan Rutin Tol Pekanbaru Dumai

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas jalan tol yang dikelola. 

Pemeliharaan rutin menjadi langkah strategis perusahaan untuk memastikan kondisi jalan tetap aman, nyaman, dan memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Salah satu fokus utama saat ini adalah Tol Pekanbaru – Dumai (Permai), yang tengah menjalani pekerjaan pemeliharaan lapis perkerasan flexible.

Tujuan Pemeliharaan

Pemeliharaan lapis perkerasan flexible dilakukan untuk memperbaiki permukaan jalan yang mengalami penurunan kualitas akibat beban lalu lintas berat dan usia lapisan aspal. 

Pekerjaan ini difokuskan pada titik-titik prioritas yang mengalami pavement distress, terutama di segmen yang dilewati kendaraan angkutan barang. Dengan demikian, jalan tol tetap aman dan nyaman untuk dilintasi, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan komersial.

Pekerjaan ini dilaksanakan mulai 4 hingga 10 November 2025. Menurut Mardiansyah, perwakilan Hutama Karya, “Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik serta memastikan kenyamanan kepada pengguna jalan tol.” 

Hal ini menegaskan bahwa pemeliharaan bukan sekadar perbaikan fisik jalan, tetapi juga bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap keselamatan masyarakat.

Titik Lokasi Pekerjaan

Pemeliharaan dilakukan di beberapa titik kritis pada jalur A dan B. Untuk jalur B, lokasi yang menjadi fokus adalah KM 96+900 – KM 96+865 dan KM 89+235 – KM 89+140.

Sementara untuk jalur A, titik yang mendapatkan perhatian khusus meliputi KM 77+047 – KM 77+109, KM 77+440 – KM 77+485, KM 80+600 – KM 80+650, KM 82+700 – KM 82+800, KM 83+875 – KM 83+925, KM 85+715 – KM 85+765, KM 85+777 – KM 85+827, dan KM 86+628 – KM 86+828.

Pemilihan titik-titik tersebut dilakukan secara cermat agar pekerjaan bisa berjalan efektif, menargetkan area yang paling membutuhkan perbaikan. Strategi ini diharapkan dapat memaksimalkan manfaat bagi pengguna jalan dan meminimalkan gangguan lalu lintas.

Persiapan Menyambut Libur Nataru

Pemeliharaan ini juga merupakan persiapan menyambut periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Pada periode tersebut, arus kendaraan meningkat signifikan, baik kendaraan penumpang maupun kendaraan logistik. 

Oleh karena itu, pemeliharaan jalan tol menjadi langkah preventif untuk memastikan seluruh koridor Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dalam kondisi prima.

Hutama Karya ingin memastikan bahwa mobilitas masyarakat tetap lancar, distribusi logistik tidak terganggu, dan pengendara bisa menikmati perjalanan yang aman dan nyaman. Langkah ini sekaligus mendukung kesiapan infrastruktur menjelang musim liburan panjang.

Informasi dan Keselamatan Pengendara

Selama pekerjaan berlangsung, perusahaan menerapkan berbagai langkah keselamatan. Perambuan peringatan dipasang sebelum lokasi pekerjaan, informasi pemeliharaan disampaikan melalui Variable Message Sign (VMS) dan media sosial, serta pengaturan lalu lintas dilakukan sesuai standar keselamatan kerja di jalan tol.

Mardiansyah menambahkan, “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama pekerjaan berlangsung dan mengajak pengguna jalan untuk berkendara lebih hati-hati di sekitar area pekerjaan serta mematuhi arahan petugas.” 

Pernyataan ini menegaskan bahwa keselamatan pengendara tetap menjadi prioritas utama selama pemeliharaan.

Manfaat Pemeliharaan Lapis Perkerasan Flexible

Pemeliharaan lapis perkerasan flexible memiliki manfaat jangka panjang. Pertama, perbaikan permukaan aspal yang menurun kualitasnya membuat kendaraan lebih nyaman melintasi jalan tol. 

Kedua, pemeliharaan ini memperpanjang umur jalan tol, mengurangi frekuensi perbaikan mendadak, dan menekan biaya perawatan jangka panjang. Ketiga, risiko kecelakaan akibat permukaan jalan yang rusak dapat ditekan secara signifikan.

Segmen tol Pekanbaru – Dumai yang dominan dilalui kendaraan berat menjadi perhatian utama. Beban kendaraan besar menyebabkan keausan perkerasan lebih cepat, sehingga pemeliharaan rutin sangat penting untuk menjaga kondisi jalan tetap optimal.

Komitmen Hutama Karya

Hutama Karya menekankan bahwa pemeliharaan rutin adalah tanggung jawab yang harus dijalankan secara konsisten. Perusahaan tidak hanya fokus pada perbaikan fisik jalan, tetapi juga memastikan standar pelayanan minimal di seluruh ruas tol terpenuhi.

“Pemeliharaan rutin bukan sekadar memperbaiki jalan yang rusak, tetapi juga memastikan setiap perjalanan pengguna jalan aman dan nyaman,” ujar Mardiansyah. Dengan pendekatan ini, Hutama Karya memastikan bahwa Tol Pekanbaru – Dumai tetap menjadi jalur andalan bagi masyarakat dan distribusi logistik di Sumatera.

Strategi Jangka Panjang

Pemeliharaan jalan tol yang terencana juga mendukung strategi jangka panjang perusahaan. Dengan titik prioritas yang dipilih secara cermat, perbaikan dapat dilakukan secara efektif, risiko gangguan lalu lintas minimal, dan kualitas jalan tetap optimal. Langkah ini memastikan bahwa jalan tol tidak hanya aman untuk dilalui hari ini, tetapi juga untuk tahun-tahun mendatang.

Pemeliharaan jalan tol, khususnya lapis perkerasan flexible, merupakan langkah preventif yang penting. Selain menjaga kualitas jalan dan kenyamanan pengendara, pemeliharaan rutin juga meminimalkan risiko kecelakaan dan memastikan standar pelayanan minimal terpenuhi. 

Dengan persiapan menjelang Libur Nataru, titik prioritas yang tepat, dan pengaturan lalu lintas yang disiplin, Hutama Karya menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelancaran transportasi di Tol Pekanbaru – Dumai.

Pengendara diharapkan tetap berhati-hati, mematuhi arahan petugas, dan mengikuti informasi yang diberikan melalui VMS maupun media sosial. Dengan kerja sama ini, mobilitas masyarakat dan distribusi logistik dapat berlangsung lancar, aman, dan nyaman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index